RSS
Wecome to my Blog, enjoy reading :)

Kamis, 09 Juni 2011

Syukur di Semester 4 :)

.....

Gimana kabarnya di semester 4 ?? Hmm tidak terasa udah berakhir aja. Tawa, canda, senang, sedih, duka, derita, keringat yang mengalir, tubuh yang panas dingin, otak yang pusing, mata yang kurang tidur, tubuh yang sering masuk angin akibat begadang sampai peting (baca : malem-bahasa sunda), nilai yang tidak sesuai harapan, semua jadi satu di sana hhe rada lebay yaa. Banyak deh yang dirasin di semester 4 ini pokoknya, banyak bertemu orang-orang baru, pengalaman baru, pelajaran baru, dan banyak banget hal baru deh pokoknya yang belum ditemuin di semester sebelumya. Bener tidak? Karena semakin berjalannya waktu, pasti banyak hal baru yang ditemuin seandainya kita mau menyadari itu dan mau mengambil pelajaran dari hal tersebut.

Apapun itu yang dirasakan marilah kita bersyukur yuk, karena masih banyak hal yang harus kita syukuri. Hal-hal seperti di atas itu tidak ada apa-apanya dibandingkan yang Allah kasih ke kita, dari mulai nikmat sehat, umur panjang, nikmat masih bisa lihat, denger, berbicara, mempunyai orang tua yang sayang kepada kita, temen yang selalu menyemangati dalam hal duniawi maupun akhirat, masih banyak lagi deh yang patut kita syukuri yang tidak bakal kita bisa hitung seandainya di suruh hitung. Memakai rumus Schrodinger, Maxwell, Einsten maupun rumus apapun ini di dunia tidak ada yang bisa memecahkan atau menghitung nikmat yang Allah berikan kepada kita.

Salah satu kunci agar kita bisa semakin bertakwa kepada Allah SWT adalah dengan cara merenungkan dan memikir-mikir nikmat-nikmat Allah SWT, khususnya nikmat-nikmat yang sering terlupakan. Memang kita tidak akan mampu menghitung nikmat-nikmat Allah, sebagaimana ditegaskan Allah dalah surah Ibrahim ayat 34:

...و إن تعدوا نعمة الله لا تحصوها..... (إبراهيم: 34)

Jika kalian menghitung nikmat Allah maka niscaya kalian tidak akan bisa menghitungnya.


Namun begitu kita tetap diperintah untuk merenungkan nikmat-nikmat Allah, sebab ini akan membawa faedah yang besar bagi diri kita sendiri sebagai hamba-Nya. Setidaknya ada 2 faedah yang akan kita peroleh:

  1. Kita bisa membedakan antara nikmat yang betul-betul bermanfaat bagi hidup kita dan nikmat-nikmat semu yang cenderung merusak kualitas hidup kita.
  2. Mata hati dan pikiran kita menjadi tajam, tidak hanya melihat nikmat-nikmat yang besar yang kasat mata, tapi bisa dengan mudah melihat nikmat-nikmat yang sering tidak nampak, tersembunyi, dan terlupakan.

Jika ini bisa kita lakukan maka kita akan menjadi hamba-hamba yang syakuur (pandai bersyukur). Rasa syukur kita akan mendorong dan memperkuat ketulusan kita dalam beribadah, dan akhirnya hidup kita akan penuh dengan ketakwaan yang berkualitas terhadap Allah SWT.

Allah sungguh baik kepada kita, yang paling mengerti kita, karena semua peristiwa itu dibuat agar kita menyadari bahwa kita itu tidak ada apa-apanya di dunia ini, tidak ada yang patut kita sombongin, mulai dari harta atau ilmu yang kita punya. Seandainya kita menyadari dan bisa mengintip masa depan mungkin yang sekarang kita alami atau yang pernah kita alami itu adalah yang terbaik buat kita jika kita memang selalu berada di jalan-Nya. Semua itu adalah proses kedewasaan dan peningkatan keimanan kita terhadap-Nya.



Mari Bersyukur :)
Jika kita bersyukur Allah pun akan menambah nikmat yang di berikan kepada kita.


c.h.v
 
Copyright 2009 me and physics Powered by Blogger
Blogger Templates created by Deluxe Templates
Wordpress by Ezwpthemes