hmm, sekarang saya ingin menulis seputar puasa - mudik - lebaran secara singkat yang saya alami. okee langsung saja tanpa berbasa-basi.
alhamdulillah yaa kita masih diberi umur sampai detik ini, sungguh salah satu nikmat Allah SWT yang sangat bermanfaat bagi kita semua, dan semoga diberikannya nikmat ini kepada kita, kita akan selalu mengingat-Nya dan bertambah ketakwaan kita kepada-Nya, amiiiiin.
1. Puasa?
Puasa dalam agama Islam artinya menahan diri dari makan dan minum serta segala perbuatan yang bisa membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar hinggalah terbenam matahari untuk meningkatkan ketakwaan seorang muslim. Perintah puasa difirmankan oleh Allah pada Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 183.
Alhamdulillah, tidak tahu mengapa, puasa pada tahun ini yang saya rasakan sungguh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. dan perbedaan itu ke arah yang positif dan lebih baik insya allah, salah satunya adalah semakin "ringan" langkah kaki untuk berjalan ke mesjid untuk solat berjamaah. Bukannya bermaksud sombong atau apa, saya hanya ingin berbagi cerita di sini, mudah-mudahan kalian juga merasakan hal yang sama. amiiin yaa rabbal alamin.
Hal yang masih saya "lihat" di bulan ramadhan kemarin adalah mesjid/mushola yang pada awal-awal ramadhan penuh terisi oleh para jama'ah tetapi seiring berjalannya waktu mesjid/mushola tersebut mengalami "kemajuan" terutama pada solat sunah tarawih. Hal ini sungguh berkebalikan dengan apa yang terjadi di pasar swalayan/mall. Semakin mendekat hari akhir-akhir ramadhan, mall-mall padat di kunjungi oleh ribuan orang. Astagfirullah sungguh sangat di sayangkan. Padahal di 10 hari malam terakhir bulan ramadhan itu terutama malam ganjil terdapat malam yang sangat begitu mulia yaitu malam lailatul qadar.
Mudah-mudahan kita dapat belajar dan mengambil hikmah-hikmah yang ada dari bulan ramadhan kemarin dan mengamalkannya di bulan-bulan setelah ramadhan kemarin.
2. Mudik
Mudik? sebenernya saya tidak tau mudik itu singkatanya apa yaa? -_-
yaa terlepas dari arti kata mudik, mudik sudah merupakan tradisi bagi kita warga Indonesia tentunya. Mudik ke kampung halaman tercinta merupakan suatu moment yang di tunggu-tunggu oleh orang-orang yang jauh dari orangtua, sanak sodara, dan teman-teman di kampung asal untuk bertemu dengan mereka dan berbagi cerita dengan mereka semua.
saya kemarin mudik ke kampung halaman saya, tempat saya di lahirkan yaitu tasikmalaya. saya berangkat pada tanggal 8 september 2010 pada pukul 20.30 dan alhamdulillah sampai di tempat tujuan pukul 04.00 subuh ( karena sahur d jalan ). alhamdulillah saya termasuk orang yang beruntung, karena pada saat saya dalam perjalanan tidak begitu macet seperti yang di alami teman-teman saya dan di beritakan di televisi.
memang mudik identik sekali dengan kemacetan, karena semua orang yang berjumlah jutaan mungkin dari penjuru pelosok nusantara berlomba-lomba untuk pulang ke kampung halamannya masing-masing.
Yang ada di pikiran saya kenapa pemerintah tidak menjadwalkan tujuan buat mudik saja, misalnya hari senin untuk tujuan tasik-sidoarjo-malang, selasa : garut-madura-jogia, dsb diatur menurut jumlah kepadatan kota tujuan pemudik agar tidak terlalu rame gitu jadinya kan terjadwal. Bisa gak yaa?
3. Lebaran
sebelumnya, minal aidin wal faidzin yaa semuanya, mohon maaf jika saya pernah berbuat salah kepada kalian semua.. :)
taqabalallahu minna wa minkum..
alhamdulillah saya masih bisa lebaran di kampung halaman saya di tasikmalaya, momen yang paling indah karena bisa berkumpul dan bermaafan dengan orang tua, nenek dan sanak saudara semua. Banyak makanan lho di rumah nenek saya hhe! kemarin makan ketupat+opor ayam, terus juga banyak kue-kue khas sunda gitu, nyamm nyaam hha (apa coba ini?). Tasik ujan mulu tiap sorenya sampai malam, brrr dingin jadi suka masuk angin deh di sana kemarin. okeee sekian tulisan singkat ini.. :D
mudah-mudahan setelah melewati bulan ramadhan ini, kita bisa menjadi seseorang yang lebih baik dan meningkat ketakwaan kita kepada Allah SWT. amiiiin yaa rab,
chevy iskandar...
